Nasib Istri seorang programmer

 Diposkan oleh Chaerul Umam di 23:13 Kamis, 29 Juli 2010 0 Comments

Sebelum memutuskan untuk menikah dengan programmer, pikir dulu masak-masak biar tidak menyesal di kemudian hari. Perhatikan baik-baik percakapan antara seorang istri dengan suaminya yang berprofesi sebagai seorang software engineer.

Suami : [ Pulang telat dari kantor ] "Selamat malam, sayang. Sekarang saya lagi logged in."

Istri    : "Apakah kamu bawa oleh-oleh yang aku minta?"

Suami : "Ha? Ooo... Bad command or filename."

Istri    : "Tapi aku bilangnya dari tadi pagi lhooo!"

Suami : "Masak sih? Errorneous syntax. Abort?"

Istri    : "Terus, bagaimana tentang beli televisi baru kita dan juga kulkas?"

Suami : "Variable not found.."

Istri    : "OK. Kalo gitu, aku minta kartu kreditmu saja. 

Aku mau belanja sendiri saja!" [ agak kesel ]

Suami : "Ooh.. Noo... Sharing violation. Access denied!"

Istri    : [ dengan nada jengkel ] "Apakah kamu lebih mencintai komputer daripada aku? Atau kamu hanya main-main saja!?"

Suami : "Too many parameters"

Istri    : [ kali ini bener-bener jengkel ] "Ini kesalahan terbesar karena menikahi orang bodoh  sepertimu!"

Suami : "Data type mismatch."

Istri    : "Kamu tidak berguna!!" [ marah ]

Suami : "It's by default."

Istri    : "Bagaimana dengan gajimu!?" [ kesal tambah penasaran ]

Suami : "File in use... Try again later."

Istri    : [ dengan nada tinggi karena jengkel uda sampe ubun-ubun ]

"Kalo gitu, apa posisiku di matamu selama ini?"

Suami : "Unknown virus."

Sumber: 

http://www.mazumam.web.id/2010/07/nasib-istri-seorang-programmer_29.html